Metode CARL
merupakan suatu teknik atau cara yang digunakan untuk menentukan prioritas
suatu masalah apabila data yang tersedia adalah data kualitatif. Metode ini
dilakukan dengan menentukan skor atas kriteria tertentu, seperti kemampuan (capability), kemudahan (accessibility), kesiapan (readiness), serta pengungkit (leverage). Semakin besar skor yang
diperoleh, maka semakin besar pula suatu masalah yang dihadapi, sehingga menjadi
semakin tinggi letaknya pada urutan prioritasnya. Penggunaan metode CARL untuk menetapkan prioritas masalah
dilakukan apabila pelaksana program menghadapi hambatan dan keterbatasan dalam
menyelesaikan masalah. Penggunaan metode ini menekankan pada kemampuan
pelaksana program, sehingga diharapkan dengan digunakannya metode ini dapat
mempermudah pelaksana program untuk menentukan prioritas masalah.
Tidak semua masalah kesehatan akan mampu diatasi oleh Puskesmas maupun
Dinas Kesehatan Kabupaten. Untuk itu perlu dilakukan penentuan prioritas
masalah dengan menggunakan salah satu dari berbagai cara yang biasanya
digunakan. Salah satu cara yang biasanya digunakan adalah Metode CARL.
Metode
CARL merupakan metode yang cukup baru
di bidang kesehatan. Metode CARL juga
didasarkan pada serangkaian kriteria yang diberi skor. Kriteria dalam metode CARL tersebut mempunyai arti:
C = Capability yaitu ketersediaan sumber daya (dana, sarana dan
peralatan)
A = Accessibility yaitu kemudahan, masalah yang ada mudah diatasi
atau tidak. Kemudahaan dapat didasarkan pada ketersediaan metode / cara / teknologi
serta penunjang pelaksanaan seperti peraturan atau juklak.
R = Readiness yaitu kesiapan dari tenaga pelaksana maupun
kesiapan sasaran, seperti keahlian atau kemampuan dan motivasi.
L = Leverage yaitu seberapa besar pengaruh kriteria yang satu
dengan yang lain dalam pemecahan masalah yang dibahas.
Setelah masalah atau alternatif pemecahan masalah
diidentifikasi, kemudian dibuat tabel kriteria CARL dan diisi skornya.Bila ada beberapa pendapat tentang nilai
skor yang diambil adalah rerata.
Nilai total merupakan hasil perkalian: C x A x R x L .
Contoh Sederhana pengaplikasian Metode CARL:
No
|
Daftar Masalah
|
C
|
A
|
R
|
L
|
Total Nilai
|
Urutan
|
1
|
A
|
9
|
8
|
8
|
8
|
4608
|
I
|
2
|
B
|
8
|
8
|
8
|
8
|
4096
|
II
|
3
|
C
|
8
|
6
|
7
|
7
|
2352
|
III
|
Langkah inti pelaksanaan Metode CARL:
1 . Pemberian skor pada masing-masing alternative pemecahan masalah dan perhitungan
hasilnya.
a. Tulis atau daftarlah masalah yang didapat
dari kegiatan analisis situasi.
b. Tentukan skor atau nilai yang akan diberikan
pada daftar masalah berdasarkan kesepakatan bersama.
c. Berikan skor atau nilai untuk setiap masalah berdasarkan kriteria CARL ( C x A x R x L ).
2. Menentukan prioritas berdasarkan hasil
ranking. Urutkan pemecahan masalah menurut prioritasnya berdasarkan hasil yang
telah diperoleh
pada langkah 1.
Kelebihan dan Kekurangan metode CARL
Kelebihan metode CARL :
- Dengan masalah (solusi) yang relatif banyak, bisa ditentukan peringkat atas masing-masing masalah sehingga bisa diperoleh prioritas masalah.
Kekurangan metode CARL :
- Penentuan skor sangat subyektif, sehingga sulit untuk distandarisasi.
- Penilaian atas masing-masing kriteria terhadap yang di skor perlu kesepakatan agar diperoleh hasil yang maksimal dalam penentuan peringkat.
- Obyektifitas hasil peringkat masalah (solusi) kurang bisa dipertanggungjawabkan karena penentuan skor atas kriteria yang ada.
DAFTAR PUSTAKA
Notoatmojo, Sukidjo. Pengantar Ilmu Perilaku.
FKM UI, Jakarta. 1985
Shortell SM, Kaluzny, AD, Essentials of Healthcare Management,1997,
Philipines : Delmar Publisher.
Philipines : Delmar Publisher.
Sulaeman, ES, Manajemen Kesehatan, Teori dan
Praktik di Puskesmas, ed 2, 2011, Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.
Supriyanto dan Damayanti. 2007. Perencanaan
dan Evaluasi. Surabaya:
Airlangga University Press
Airlangga University Press
Yuwono, SR. 2008. Penggunaan Interpersonal
Skills dalam Problem
Solving Cycles Sebagai Upaya Peningkatan Efektivitas. Tim Penerapan Riset Operasional di RSU dr. Soetomo Surabaya, Disertasi. Surabaya: Universitas Airlangga.
Solving Cycles Sebagai Upaya Peningkatan Efektivitas. Tim Penerapan Riset Operasional di RSU dr. Soetomo Surabaya, Disertasi. Surabaya: Universitas Airlangga.
No comments:
Post a Comment