Bulan Desember 2010, saya jadi teringat kejadian tahun lalu. begini ceritanya:
Tahun lalu saya adalah seorang siswa dari SMA Negeri 1 Kartasura. Walaupun saya tidak begitu pandai, namun nilai raport saya lumayan bagus. oleh sebab itu saya mendapat tawaran PMDK oleh guru BK di sekolah saya. Sekitar bulan Desember 2009 SMA saya mendapat undangan untuk mengikuti PPKB di Universitas Indonesia. Hanya ada 2 formulir untuk 2 orang siswa program IPA. dengan melalui seleksi yang ketat maka saya berkesempatan untuk mengikuti program itu. Sebenarnya saya bingung untuk memilih jurusan apa yang akan saya ambil. karena pengalaman kakak saya 2 tahun lalu yang tidak diterima di Jurusan Pendidikan Dokter Universitas Indonesia melalui jalur yang sama, maka saya dengan berat hati memutuskan untuk memilih Jurusan Pendidikan Dokter Gigi. Sebenarnya saya juga sedikit kurang yakin bisa beradaptasi dengan lingkungan di Jakarta. Saya sendiri kurang yakin dapat diterima di Universitas Indeonesia karena nilai saya diseleksi dengan siswa-siswa lain yang ada di Indonesia. Akhirnya sekitar bulan Januari 2010 pengumuman diterima atau tidaknya saya di Universitas Indonesia diumumkan. Saya sendiri tidak berantusias untuk membukanya. Namaun ketika saya membuka dan melihat nama saya tercantum di daftar nama mahasiswa baru Universitas Indonesia saya merasa senang.
Tahun lalu saya adalah seorang siswa dari SMA Negeri 1 Kartasura. Walaupun saya tidak begitu pandai, namun nilai raport saya lumayan bagus. oleh sebab itu saya mendapat tawaran PMDK oleh guru BK di sekolah saya. Sekitar bulan Desember 2009 SMA saya mendapat undangan untuk mengikuti PPKB di Universitas Indonesia. Hanya ada 2 formulir untuk 2 orang siswa program IPA. dengan melalui seleksi yang ketat maka saya berkesempatan untuk mengikuti program itu. Sebenarnya saya bingung untuk memilih jurusan apa yang akan saya ambil. karena pengalaman kakak saya 2 tahun lalu yang tidak diterima di Jurusan Pendidikan Dokter Universitas Indonesia melalui jalur yang sama, maka saya dengan berat hati memutuskan untuk memilih Jurusan Pendidikan Dokter Gigi. Sebenarnya saya juga sedikit kurang yakin bisa beradaptasi dengan lingkungan di Jakarta. Saya sendiri kurang yakin dapat diterima di Universitas Indeonesia karena nilai saya diseleksi dengan siswa-siswa lain yang ada di Indonesia. Akhirnya sekitar bulan Januari 2010 pengumuman diterima atau tidaknya saya di Universitas Indonesia diumumkan. Saya sendiri tidak berantusias untuk membukanya. Namaun ketika saya membuka dan melihat nama saya tercantum di daftar nama mahasiswa baru Universitas Indonesia saya merasa senang.
ceritanya gitu aja?
ReplyDeleteiya heeheh
ReplyDelete